Rabu, 09 Desember 2015

3.anatomi kepala, dada, perut



Anatomi kepala

Dalam, anatomi kepala adalah bagian rostral (menurut istilah lokasi anatomi) yang biasanya terdiri dari otak, mata, telinga, hidung, dan mulut(yang kesemuanya membantu berbagai fungsi sensor seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan pengecapan).
Di postingan kali ini kita memberikan susunan tulang kepala/tengkorak saja. Untuk anatomi bagian otak dan wajah terdapat di postingan lain.
A. Tulang Kepala (Os. Cranium)
1. Gubah tengkorak yang terdiri atas tulang-tulang seperti :
a. Os frontal (tulang dahi)
b. Os parietal (tulang ubun-ubun)
c. Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)
2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang seperti :
a. Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang terdapat ditengah-tengah dasar tengkorak dan berbentuk seperti kupu-kupu, dengan tiga pasang sayap.
b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara lekuk mata.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.
3. Samping tengkorak, dibentuk oleh tulang-tulang seperti :
a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.




Os. Cranium tersusun atas:
1 tulang dahi (os.frontale)
2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
2 tulang baji (os.sphenoidale)
2 tulang pelipis (os.temporale)
2 tulang tapis (os.ethmoidale)
Sutura
Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os parietal.
2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri dan kanan.
3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara os parietal dan os occipital.       

Anatomi dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5TM6WUCQEfN8HjBl_1aTBK6IJUizbFeE2ngfWUFEn83ShFlXlnwKbfm86-k5SMu30J2EQck9T3ZUflt97qBe1nktiLpgQ4dulHrFMSsk8Vdq4oSaSazXjah1OO5vbXENjtwiBFJJjaD0/s320/rongga+dada.bmp atas 3 tulang yaitu:
  • tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
  • Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
  • Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan
Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
  • Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
  • Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
  • Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya 1). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan. 2). melindungi lambung, limpa dan ginjal. 3). membantu pernapasan. 4).
Anatomi perut
a.       Muskulus abdominis inetrnal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis ekternal). Otot yang tebal dinamakan aponeurosis, memebentuk kandung otot yang terdapat disebelah kiri dan kanan linea itu.
b.      Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eksternus abdominasi). Berpangkal pada iga V yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (krista iliaka). Serabut yang depan menuju linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke simfisis.
c.       Lapisan kedua dibawah otot dibentuk oleh otot perut dalam ( M.obliqua internus abdominis). Serabut miring menuju ke ats dan ke tengah . Aponeurosis terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III dibawah dan menuju ke simfisis. Otot ini mempunyai 4 urat melintang.
d.      Muskulus transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh muskulus rektus abdominis otot vagina
Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior :
1)      Muskulus psoas, terletak di belakang difragma bagian bawah mediastinum, berhubungan dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapat arteri, vena dan kelenjar limfe
2)      Muskulus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desenden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar