Rabu, 09 Desember 2015

1.sistem skeletal



Sistem Rangka (Skeletal)
Sistem skeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang (rangka) dan struktur yang membangun hubungan (sendi) di antara tulang-tulang tersebut. Secara umum fungsi dari sistem skeletal adalah:
  1. Menyediakan bentuk untuk menopang tubuh (formasi kerangka)
  2. Sebagai alat gerak pasif,
  3. Melindungi organ-organ internal dari trauma mekanik,
  4. Menyimpan dan melindungi sumsum tulang selaku sel hemopoietic (red bone marrow),
  5. Fungsi imunologi,yakni membentuk limfosit B dan makrofag
  6. Sebagai pengungkit untuk mendukung berbagaii aktivitas
  7. Sebagai tempat melekatnya otot,ligamen dan tendon
  8. Menyokong berat badan
  9. Menyediakan tempat untuk menyimpan kelebihan kalsium, dan
  10. Menyimpan lemak (yellow bone marrow).
Fungsi khusus :
1.      Pembentuk nada suara (sinus paranalis)
2.      Email gigi pada pencernaan mekanis
3.      Mengatur frekuansi gelombang pendengaran (tulang kecil telinga)
4.      Mempermudah proses kelahiran pada panggul wanita
Perkembangan tulang
Berasal dari perkembangan membranosa dan cartilago. Proses peletakan jaringan tulang (histogenesis) disebut osifikasi. Jika hal itu dalam bentuk selaput disebut penulangan intra membranosa dan tulang yang terbentuk dinamakan tulang membran
Tulang endokhondrial merupakan tulang yang berkembang dari penulangan tulang rawan sehingga disebut kartilaginosa (penulangan tidak langsung).
Pusat Osifikasi
a.       Pusat primer,timbul sangat dini pada kehidupan janin,disebabkan akibat ransangan genetik
b.      Pusat sekunder terjadi pada ujung tulang panjang dan tulang besar setelah kelahiran.
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tulang :
a.       Faktor genetik
b.      Faktor nutrisi
c.       Faktor endokrin,biasanya hormon yang berperan adalah hormon parathiroid,tirokalsitonin,hipofisis dan tiroksin
d.      Faktor persarafan
  • Tulang sphenoid merupakan tulang yang terdapat juga sella turcica (yang melindungi kelenjar hipofisis) dan sinus sphenoid (suatu sinus yang membuka ke rongga hidung). Berbentuk seperti kupu-kupu yang melindungi 3 pasang sayap.
  • Tulang ethmoid merupakan tulang yang berada di belakang tulang nasal dan lakrimal yang terdiri dari tulang tipis yang tegak dan mendatar,yang mana memiliki lubang-lubang kecil sehingga tulang ini disebut juga tulang lempeng tapis yang berfungsi sebagai alat lalunya saraf penciuman ke hidung,seentara bagian yang tegak membentuk rongga hidung.
3.       Samping tengkorak,terdiri dari tulang pelipis,sebagian tulang dahi,tulang ubun-ubun dan tulang baji. Tulang pelipis memiliki bagian :
  • Tulang sqamosa,membentuk rongga telinga tengah dan dalam
  • Tulang petrosum yang menjorok ke bagian tulang pipi dan memiliki taju (prosesus stiloid)
  • Bagian mastiod,terdiri dari tulng yang memiliki lubang halus berisi udara serta taju berbentuk puting susu (prosesus mastoid).
Tengkorak wajah terdiri dari bagian :
1.      Bagian hidung
·         Tulang lakrimal,tulang mata yang terletak sebelah kiri-kanan pangkal hidung di sudut mata
  • Tulang nasal merupakan tulang yang membentuk jembatan pada hidung dan berbatasan dengan tulang maksila.
  • Tulang konka nasal,tulang karang hidung yang terletk di bagian dalam yang bentuknya berlipat-lipat.
  • Septum nasi,sekat rongga hidung yang merupakan saluran tulang tapis yang tegak
2.      Bagian Rahang
  • Tulang maksilar,terdiri dari tulang bagian kiri dan kanan yang bersatu membentuk sebuah lubang udara besar yang berhubungan dengan rongga hidung. Dibaeah tulang ini terdapat prosesus alveolaris tempat melekatnya urat gigi.
  • Tulang zigomatikum merupakan tulang pipi, yang berartikulasi dengan tulang frontal, temporal dan maksila.
  • Tulang palatum merupakan tulang langit-langit
  • Tulang mandibularis,tulang kiri dan kanan bersatu dipertengahn dagu. Bagian depn membentuk prosesus korakoid,tempat melekatnya otot kunyah dan kondilus membentuk persendin tulang pipi.
  • Tulang hioid yaitu tulang penggerak lidah yang terletak di pangkal leher,di antara otot-otot leher.
Kolumna vertebra
Bagian-bagian ruas tulang belakang :
1.      Badan ruas,terletak di depan berbentuk tebal dan kuat
2.      Lengkung ruas,terdiri dari :
a.       Prosesus spinosus,terdapat di tengah lengkung ruas,menonjol ke belakang
b.      Prosesus transversum,terdapat di smping kiri dan kanan lengkung ruas
c.       Prosesus artikulasi,membentuk persendian antar tulang belakang.
Pembagian tulang belakang :
  • Pada vertebra segmen servikal, 7 ruas,korpus berukuran relatif lebih kecildibandingkan segmen torakal dan lumbar. Pada prosesus transversus terdapat foramen (lubang) transversus, yang fungsinya untuk melewatkan arteri vertebralis. Artikulasi antara satu vertebra servikal dengan vertebra servikal lainnya (melalui sendi apophyseal) membentuk sudut sekitar 45 derajat. Khusus untuk segmen C1 (atlas), terdapat facies artikulasi untuk dens axis (C2) serta facies artikulasi yang agak besar untuk perlekatan dengan oksipital. Sedangkan pada segmen C2 (axis), terdapat dens axis yang akan berartikulasi dengan atlas (C1).
  • Pada vertebra segmen torakal, 12 ruas,korpus berukuran relatif lebih besar dibandingkan segmen servikal namun lebih kecil dibandingkan dengan segmen lumbar. Khas pada vertebra segmen torakal adalah adanya facies untuk artikulasi dengan tulang iga (kostal). Facies ini ada yang terletak di prosesus transversus dan ada yang terletak di prosesus spinosa.
  • Pada vertebra segmen lumbar, 5 ruas,korpus berukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan korpus pada segmen servikal dan torakal. Tju duru agak pick dan bagian ruas ke lima menonjol yang di sebut promontorium.
  • Pada vertebra segmen sakral,terdiri dari 5 ruas,terdapat lubang kecil 5 buah yang di sebut foramen sakrlis.
  • Pada vertebra segmen koksigeal, terdiri atas 4segmen koksigeal individual yang terhubung dengan vertebra segmen sakralis.
Toraks
Toraks merupakan rangka yang menutupi dada dan melindungi organ-organ penting di dalamnya. Terdiri dari :
a.       Tulang dada
·         Manubrium sterni,bagian yang membentuk persendian dengan klavikula dan tulang iga
·         Corpus sterni,bagian yang membentuk persendian dengan tulang iga
·         Prosesus xifoid,ujung tulang dada.
b.      Tulang iga
·         Costa vera : 7 pasang,berhubungan langsung dengan tulang dada
·         Costa spuria : 3 pasang,nersambungan dengan costa vera ruas ke 7
·         Costa fluitantes : 2 pasang,tidak berhubungan dengan tulang dada
Rangka apendikular
Ekstremitas atas
Ekstremitas atas terdiri atas tulang skapula, klavikula, humerus, radius, ulna, karpal, metakarpal, dan tulang-tulang phalangs.
1.      Gelang bahu
  • Skapula
Skapula merupakan tulang yang terletak di sebelah posterior tulang kostal dan berbentuk pipih seperti segitiga. Skapula memiliki beberapa proyeksi (spina, korakoid) yang melekatkan beberapa otot yang berfungsi menggerakkan lengan atas dan lengan bawah. Sebelah atas memiliki bagian spina skapula. Sebelah atas spina skapula membentuk lekukan yang terdiri dari fos supraskapula dan fosa ifraskapula. Ujung dari spina skapula membentuk taju (akromion) yang berhubungan dengan persendian klavikula. Sebelah dalam akromion terdapat taju (prosesus korakoid) yang di sebelah bawahnya terdapat lekukan kepala sendi yang disebut kavum glenoid.
  • Klavikula
Berbentuk panjang,sedikit bengkok menyerupai hurf S. Terdiri dari Ekstremitas sternalis,bagian yang berhubungan dengan sternum dan ekstremitas akrominalis,bagian yang berhubungan dengan akromion.
  • Humerus
Humerus merupakan tulang panjang pada lengan atas,bagian berhubungan dengan bahu membentuk bulatan bundar yang disebut kaput humeri. Di sebelah kaput humeri terdapat lekukan (kolumna humeri),bagian bawah terdapat taju dan memiliki lekukan fosa koronoid (bagian depan) dan fosa olekrani (bagian belakang).
  • Ulna
Merupakan tulang bawah yang sejajar dengan jari kelingking arah ke siku yang memilki taju (prosesus olekrani),yang berguna untuk melekat otot dan menjaga agar siku tidak membengkok ke belakang.
  • Radius
Radius merupakan tulang lengan bawah,lateral,sejajar dengan ibu jari. Memiliki dataran sendi berbentuk buntal,memungkinkan lengan bawah dapat berputar atau telungkup.
·         Karpal
Merupakan tulang pergelangan tangan terdiri dari 8 tulang tersusun dua baris :
a.       Bagian proksimal : tulang navikular (berbentuk kepala),tulang lunatum (berbentuk bulan sabit),tulang triquetrum (berbentuk segitiga),tulang fisiformis (berbentuk kacang).
b.      Bagian distal : tulang multangulum mavus (tulang besar bersegi banyak),tulang multangulum minus (tulang kecil bersegi banyak),tulang kapitatum (tulang berkepala),tulang harnatum (tulang berkait).
  • Metakarpal
Metakarpal terdiri dari 5 tulang yang terdapat di pergelangan tangan dan bagian proksimalnya berartikulasi dengan bagian distal tulang-tulang karpal. Persendian yang dihasilkan oleh tulang karpal dan metakarpal membuat tangan menjadi sangat fleksibel. Pada ibu jari, sendi pelana yang terdapat antara tulang karpal dan metakarpal memungkinkan ibu jari tersebut melakukan gerakan seperti menyilang telapak tangan dan memungkinkan menjepit/menggenggam sesuatu. Khusus di tulang metakarpal jari 1 (ibu jari) dan 2 (jari telunjuk) terdapat tulang sesamoid.
  • Tulang-tulang phalangs
Terdiri dari tulang pipa pendek sebanyak 14 buah dibentuk dalam bagian 5 tulang yang berhubungan dengan metacarpalia perantara persendian.
Ekstremitas bawah
Ekstremitas bawah terdiri dari tulang koksa,pelvis, femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan tulang-tulang phalangs.
  • Pelvis
Pelvis terdiri atas sepasang tulang panggul (hip bone) yang merupakan tulang pipih,penghubung antara badan dan anggota bawah,yaitu tulang sakrum dan koksigis yang bersendi satu dengan lainnya pada semfisis pubis. Bagian pelvis antara lain pelvis mayor  dan pelvis minor,di batasi olehlinea terminalis.
·         Tulang koksa
Merupakan tulang pangkal paha yang berperan membentuk gelang panggul. Letaknya di setiap sisi depan bersatu dengan simfisis pubis dan membentuk sebagian besar tulang pelvis. Terdiri dari :
a.       Tulang usus(ilium),berjumlah 2 buah kiri dan kanan,berbentuk lebar dan gepeng serta melengkukng menghadap ke perut. Bagian melekuk disebut tibia iliaka,bagian tepi disebut krista iliaka dan bagian menonjol di sebut spina iliaka. Pada tulang ilium ini terdapat sebuah lobang mangkok sendi paha (asetabulum).
b.      Tulang duduk (iski),berbentuk setengah lingkaran menghadap ke atas mempunyai tonjolan yang mampu bertumpu (tuber iskiadium).
c.       Rongga panggul,merupakan rongga yang terbentuk oleh sambungan antar tulang panggul. Pada rongga ini terdapat alat kandungan dan organ vesikal urinia.
d.      Foramen obturatum,merupakan foramen besar berbentuk lonjong di bawah asetabulumn dan dibatasi oleh tulang pubis dan tulang iski. Lubangnya berisi membran dan pada bagian atas adanya pembuluh darah dan saraf obturatum.

·         Femur
Merupakan tulang pipa terbesar dan terpanjang berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris yang disebelah atas dan bawah terdapat taju (trokanter mayor dan trokanter minor). Di bagian ujung membentuk persendian lututterdapat dua buah tonjolan (kondilus medialis dan kondilus lateralis). Di antara 2 lekukan ini terdapat tempat letaknya tulang tempurung lutut (fosa kondilus).
Tulang tibialis dan fibularis merupakan tulang yang membentuk persendian lutut dengan femur. Tulang tibia bentuknya lebih kecil dan pada bagian pangkal melekat tulang fibula. Pada bagian ujung membentuk persendian dengan pangkal kaki dan terdapat taju (maleolus medialis).
  • Tarsal
Tarsal merupakan 7 tulang yang membentuk artikulasi dengan fibula dan tibia di proksimal dan dengan metatarsal di distal. Terdapat 5 tulang tarsal, yaitu calcaneus, talus, cuboid, navicular, dan cuneiform. Calcaneus berperan sebagai tulang penyanggah berdiri.
  • Metatarsal
Metatarsal merupakan 5 tulang yang pendek,berhubungan dengan tarsus dan falangus dengan perantara persendian.
  • Phalangs
Phalangs merupakan tulang jari-jari kaki. Terdapat 2 tulang phalangs di ibu jari dan 3 phalangs di masing-masing jari sisanya. Karena tidak ada sendi pelana di ibu jari kaki, menyebabkan jari tersebut tidak sefleksibel ibu jari tangan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar